Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis.
OTOMOTIF MOBIL
Kamis, 14 November 2013
Jumat, 01 November 2013
Sejarah Perkembangan Internet
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon. ..
Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi
dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi
serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University
of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969,
dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak
lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
No | Tahun | Kejadian |
1 | 1957 |
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
2 | 1958 |
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
3 | 1960 |
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
4 | 1960 |
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang
dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute,
University of California, Los Angeles, University of California, Santa
Barbara, dan University of Utah.
|
5 | 1962 |
J.C.R.
Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya
secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses
terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation
memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
|
6 | 1965 |
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
|
7 | 1968 |
Jaringan Tymnet dibuat.
|
8 | 1971 |
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri
atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
9 | 1972 |
Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga
membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya
adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf,
yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
|
10 | 1972-1974 |
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New
York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET
melalui jaringan dial-up.
|
11 | 1973 |
ARPANET
ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni
University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment
di Norwegia.
|
12 | 1974 |
Vint
Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet
Network Interconnection".
|
13 | 1974 |
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah
versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang
merupakan layanan paket data publik pertama.
|
14 | 1977 |
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
15 | 1978 |
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
16 | 1979 |
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina
Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
|
17 | 1980 |
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan
menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer
Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun
ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue
University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan
dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini
menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para
ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
|
18 | 1982 |
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol
universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan,
sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah
host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini
tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
|
19 | 1986 |
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name
System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat
di jaringan komputer.
|
Tahun
1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@"
juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau
“pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar
Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang
sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979,
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa
saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada
tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet
Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul
jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan
jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan
Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS
atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun
1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Lengkap
- Mencari informasi tentang pelajaran TIK, yaitu macam-macam topologi
jaringan dengan browsing memang sangat banyak tersedia di berbagai situs
dan blog. Tanpa terkecuali situs info-asik.com yang akan memberikan secara
lengkap dan detail tentang apa saja macam-macam topologi jaringan, sebelumnya
juga kita sudah bahas tentang Manfaat Jaringan Komputer Secara Detail. Yuk kita simak
dan bahas bareng tentang topologi ini.
Sebelum anda mengetahui tentang macam-macam topologi jaringan komputer, anda harus terlebih dahulu tahu definisi dari topologi itu apa. Topologi jaringan merupakan bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Sebelum anda mengetahui tentang macam-macam topologi jaringan komputer, anda harus terlebih dahulu tahu definisi dari topologi itu apa. Topologi jaringan merupakan bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan juga
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link, dan station. Beberapa contoh macam-macam topologi
jaringan komputer antara lain bus, ring, jala, pohon, linier dan star.
Masing-masing topologi mempunyai ciri khas, dengan keuntungan dan kekurangannya
sendiri-sendiri. Jadi untuk topologi juga tidak ada yang sempurna
Penjelasan Macam-macam Topologi Jaringan
Dan dibawah ini merupakan
penjelasan detail dari macam-macam topologi jaringan komputer lengkap
beserta pengertian dari topologi yang kita akan bahas dan referensi dari wikipedia.
1. Topologi Star (Bintang)
1. Topologi Star (Bintang)
Topologi bintang atau yang
lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah
menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh
alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll. Pada gambar jelas
terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang
saling berhubungan.
2. Topologi Ring (Cincin)
2. Topologi Ring (Cincin)
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan topologi ring adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
3. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jenis jenis jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
4. Topologi Jala
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
6. Topologi Linier
Topologi runtut (linear
topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk
tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer)
yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Itulah sedikit banyak pengertian dan penjelasan tentang macam-macam topologi jaringan komputer. Semoga bisa menjadi sampel atau referensi tambahan materi TIK bagi anda yang membutuhkannya.
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Itulah sedikit banyak pengertian dan penjelasan tentang macam-macam topologi jaringan komputer. Semoga bisa menjadi sampel atau referensi tambahan materi TIK bagi anda yang membutuhkannya.
Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Jaringan Komputer
Setelah diatas tadi kita
sudah jelaskan sedikit tentang pengertian dari masing-masing topologi. Kali ini
kita akan membahas terpisah tentang kelebihan dan kekurangan dari macam-macam
topologi jaringan komputer.
1. Topologi Star
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Star :
[+]
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
[-]
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
- Gambar susah.
2. Topologi Ring
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Ring :
[+]
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
[-]
- Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
- Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbahng Topologi bintang
- Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
3. Topologi Bus
Kelebihan dan kekurangan Topologi Bus :
[+]
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
[-]
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
4. Topologi Jala
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jala :
[+]
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
[-]
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5. Topologi Pohon
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Pohon :
[+]
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
[-]
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
6. Topologi Linier
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier :
[+]
- hemat kabel
- tata letak kabel sederhana
- mudah dikembangkan
- tidak butuh kendali pusat
- penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
[-]
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
- diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Setiap macam-macam topologi jaringan komputer lengkap di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri
1. Topologi Star
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Star :
[+]
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
[-]
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
- Gambar susah.
2. Topologi Ring
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Ring :
[+]
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
[-]
- Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
- Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbahng Topologi bintang
- Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
3. Topologi Bus
Kelebihan dan kekurangan Topologi Bus :
[+]
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
[-]
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
4. Topologi Jala
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jala :
[+]
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
[-]
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5. Topologi Pohon
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Pohon :
[+]
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
[-]
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
6. Topologi Linier
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier :
[+]
- hemat kabel
- tata letak kabel sederhana
- mudah dikembangkan
- tidak butuh kendali pusat
- penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
[-]
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
- diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Setiap macam-macam topologi jaringan komputer lengkap di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri
Kamis, 31 Oktober 2013
MEDIA TRASMISI
Media
transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu
diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi
dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Kegunaan Media Transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan
pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer,
televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan
elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman
datanya.
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
* Jenis alat elektronika
* Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
* Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
* Ukuran data yang dikirimkan
Jenis Media Transmisi
Copper Media
Merupakan media transmisi yang terbuat dari tembaga yang biasa
disebut dengan kabel. Data yang dikirim melalui kabel dalam bentuk
sinyal-sinyal listrik digital. Jenis-jenis kabel transmisi data yang
digunakan pada jaringan antara lain, Coaxial, STP, UTP. a. Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel tv, disebut juga sebagai kabel
BNC (Bayonet Naur Connector). Coaxial banyak digunakan pada LAN karena
memiliki perlindungan derau yang bagus, murah , dan mampu mengirim data
dengan kecepatan standar. Ada 3 jenis konektor pada kabel coaxial, yaitu
T-konektor, I-Konekor (socket), dan BNC konektor. Kelebihan : Murah
Jarak jangkauan yang luas Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon Karena menggunakan penutup isolasi maka
kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain. Kekurangan :
Instalansi yang rumit Redaman yang relative besar, sehingga untuk
hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater. Jika kabel dipasang
diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat
berakibat putusnya hubungan.
b. Twisted Pair, Terdiri dari 2 jenis :
1. Shielded Twisted Pair (STP) Terdiri dari 4 buah kabel yang dipilin
(twisted pair). Berikut kelebihan dan kekurangan dari STP. Kelebihan :
Tahan terhadap interferensi gelombang eletromagnetik baik dari dalam
maupun dari luar. Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan : Pada frekuensi tinggi attenuasi meningkat Terjadinya
“crosstalk” dan sinyal “noise” pada frekuensi tinggi Instalansi yang
cukup rumit Jarak jangkauan hanya 100m, dan mahal.
2. Unshielded Twisted Pair (UTP) Ada beberapa kategori untuk kabel
twisted pair, yaitu : Kategori 1 (Cat-1), umumnya menggunakan konduktor
padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang
lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk
transmisi data. Kategori 2 (Cat-2), range impedansi yang lebar, sering
digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN
menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps. Kategori
3 (Cat-3), sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor
padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi
hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring
dengan bandwidth 4 Mbps. Kategori 4 (Cat-4), seperti kategori 3 dengan
bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth
16 Mbps. Kategori 5 (Cat-5), merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data
grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Kabel UTP mudah dalam penginstalan, murah serta ukurannya yang kecil.
Namun rentan terhadap inteferensi gelombang elektromagnetik dan jarak
jangkauan hanya 100m.
Optical Media
Ada tiga jenis fiber optic yang digunakan, yaitu single mode,
multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk
cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter
receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam
bentuk light-emmiting diode ataupun laser. Kabel Fiber Optic single
mode, merupakan jenis transmisi yang dapat mengantarkan data
berkapasistas besar dengan kecepatan tinggi dengan jarak yang jauh, dan
membutuhkan sumber cahaya dengan spectrum yang lebih kecil. 50 kali
lebih cepat dibandingkan dengan multimode dalam mengantarkan transmisi
karena memiliki core yang lebih kecil. Kabel Fiber Optic Multimode,
dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk
jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh melebihi 3000 kaki akan
terjadi distrosi sinyal mengakibatkan pengiriman data tidak akurat.
Plastic Optical Fiber, kabel yang terbuat dari plastic yang tingkat
performa sama dengan fiber glass. Kelebihan : Kemampuan mengirim data
dengan kapastitas yang besar dan jarak yang jauh. Kecepatan transmisi
hingga mencapai gigabits Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi Lebih
menghemat tempat, dibandingkan dengan kabel tembaga. Kekurangan :
Harganya yang cukup mahal Penggunaan yang cukup rumit.
Kabel fiber optic terdiri dari 2, satu berungsi untuk Transmit(Tx) dan
satunya untuk Receive(Rx). Sehingga terjadi komunikasi 2 arah secara
bersama-sama. ST untuk singlemode dan SC untuk multimode.
Infra Merah
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi
nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile. InfraRed sendiri,
merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang
gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari
gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. Infrared
pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell
(1738-1822), astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan
penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk
mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya. Sinar infra merah
memiliki jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm. Infrared sebagai sebuah medium penghantar data, juga
memiliki badan yang mengaturnya. Sesuai dengan yang telah ditetapkan
oleh konsorsium Infrared Data Association (IrDA), sinar infrared dari
Light Emitting Diode (LED) memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0 dan 1.1.Standar dari IrDA
adalah kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data yang
dapat ditransfer dalam satu paket.
Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan dari 2,4
hingga 115,2 Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576
hingga 1,152 Mbps. Infrared memiliki dua kecepatan karena struktur
pengiriman data pada interkoneksi ini cukup unik. Untuk menghindari
terjadinya perpindahan data apabila koneksi sudah putus dan semacamnya,
maka pertama kali protokol infrared akan mengirimkan “sinyal tes” dengan
kecepatan sinyal yang rendah. Dengan tes ini, bila kondisi sudah
sesuai, maka kecepatan penuh digunakan dalam transfer data. Hal ini
tentu berpengaruh pada penghematan daya. Proses koneksi infrared bekerja
dengan cara yang sangat sederhana. Ketika terjadi pertemuan di antara
dua buah device dengan interkoneksi tersebut, maka akan terjadi sebuah
pengenalan secara anonim diantara kedua device tersebut. Pengenalan ini
kemudian berlanjut ke arah yang lebih dalam lagi di mana kedua device
tersebut meyetujui untuk memberi “nama sementara” pada masing-masing
device sehingga protokol infrared mengenali kedua belah pihak dan
melakukan transfer data atau untuk sekedar mempertahankan koneksi hingga
perintah terakhir dijalankan. Tentunya hal ini memudahkan koneksi untuk
device dengan interkoneksi infrared karena tidak diperlukannya proses
pairing yang merepotkan.
Infrared menggunakan teknik pemancaran gelombang pulse
modulation. Teknik ini digunakan atas dasar bahwa infrared tidak
menggunakan banyak daya sehingga sinyal cenderung lemah. Meskipun murah
dan mudah digunakan, interkoneksi ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Dikarenakan infrared menggunakan sinyal terarah dan bias sinyal yang
didefinisikan IrDA adalah 30 derajat maksimum, maka device dengan
interkoneksi ini harus “bertatap muka” pada jarak yang dekat. Tentunya
bila tidak tersedia tempat yang datar untuk terjadinya kontak fisik
tersebut, maka hal ini akan menjadi kendala besar bila Anda berniat
untuk memindahkan data dalam jumlah yang sangat besar.Kekurangan
terutama terletak pada alat-alat yang mendukung interkoneksi ini.
Infrared adalah teknologi yang cukup tua. Rancangan awalnya mendikte
bahwa perpindahan data terbatas pada kecepatan 115.2 Kbps. Kecepatan ini
sering disebut sebagai kecepatan koneksi Serial. Pengembangan lebih
lanjut dapat terjadi apabila Bluetooth tidak datang dan menawarkan
interkoneksi baru yang tidak memerlukan kedua device harus bertatap
muka. Untuk masalah jarak, IrDA hanya mendefinisikan dua istilah saja,
Low Powered device dan standard IrDA. Low Powered device ini digunakan
pada device yang sangat sensitif terhadap penggunaan daya. Karena
sifatnya yang sangat hemat daya, maka cakupan jarak pada device ini
hanya sekitar 20-30 cm saja. Untuk standar IrDA, infrared dapat mencapai
jarak 1 meter dengan konsumsi daya yang tidak terlalu besar. Akan
tetapi, di luar standar IrDA terdapat juga infrared yang memiliki jarak
yang sangat jauh. Istilah Consumer Level infrared adalah infrared yang
memiliki jarak lebih dari lima meter.
Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai
menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi
ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu bluetooth special
Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti
infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti
elektronik apa aja dan bukan hanya computer.Bluetooth dapat dibuat
membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,bar-code
reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur. Bluetooth
bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama
dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja
dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat
perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan
hopping sequence agar dapat saling mengenali. Secara teoritis
kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini
untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 empunyai
kecepatan hanya 420 Kbps Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah
sangat luas, diantaranya
a. Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset
dengan menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini
memungkinkan pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya
berada di dalam tas atau koper.
b. Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up
Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN
untuk terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan.
Fungsinya hamper sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media
penghubung ke Internet, namun bedanya perangkat tersebut dapat digunakan
tanpa harus berhadapan.
c. File Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting
domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara
akan membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan
fasilitas Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan
file transfer seizing pemilik dengan otentikasi
d. Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan peralatan dapur.
Kelemahan buetooth ini Terletak pada caranya mengurus data, secara
teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung, tetapi
manejemen datanya hanya memungkinkan hanya dua perangkat sementara yang
lain menunggu.
Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti
handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat
digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk
membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau
mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi
adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk
masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. Wi-Fi (atau Wi-fi,
WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau
b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan
yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan
Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk
mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan
kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA)
untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau
dikenal dengan hotspot) terdekat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan
peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau
Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah
terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall
Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di
laptop atau Wifi USB . Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact
Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang
komputer atau PDA – nya menggunakan Windows XP, hanya dengan
memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan
sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi
yang terdekat dengan Anda.
Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki
fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada
kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan
“Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi
Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan
dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan
mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah
bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing
“Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti
halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya
untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi
dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk
cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda
dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu harus
selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap
pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
· 802.11a
· 802.11b
· 802.11g
· 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan
salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Sistem Selular
Menggunakan beberapa teknologi komunikasi radio. Sistem dibagi
kebeberapa daerah geografis yang berbeda. Setiap daerah memiliki
pemancar berdaya rendah atau perangkat radio relay untuk menyiarkan
panggilan dari satu daerah ke daerah lainnya. Sistem ini melahirkan
teknologi-teknologi baru, seperti GSM dan CDMA.
Generasi pertama (1G), memengunakan sistem analog. Komunikasi hanya
mengunakan suara dan memiliki kecepatan yang rendah. Contoh: NMT
(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System) Generasi
ke 2 (2G) sudah mengunakan sistem digital dan memiliki kecepatan
menengah. Generasi ini sudah memiliki layanan SMS, Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT
Generasi ke 2,5 (2,5G) mengunakan sistem sistem digital, memiliki
kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G
adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) untuk GSM dan
PDN (Packet Data Network) untuk CDMA
Generasi ke 3 (3G) menggunakan sistem digital, memiliki kecepatan
tinggi yaitu sebesar 144Kbps untuk kondisi bergerak (mobile), 384 Kbps
untuk kondisi berjalan dan mencapai 2 Mbps untuk kondisi diam di suatu
tempat. Terdapat dua cabang pengembangan 3G yaitu dari sisi GSM (Global
System for Mobile Communication) yang dipelopori oleh 3G Partnership
Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G
Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi ini tidak kompatibel dan
saling berkompetisi.
Generasi ke 3,5 (3,5G) mengunakan sistem digital, memiliki
kecepatan tinggi yang mendukung jalur pita lebar (broadband). Contoh :
W-CDMA atau dikenal juga dengan UMTS dan CDMA2000 1xEV-DO. Pada face
pertamakeceptana HSDPA adalah 4,1 Mbps, kemudian menyusul face
berikutnya kecepatan hingga 14 Mbps. HSDPA merupakan evolusi jaringan
UMTS (Universal Mobile Telecommunications System)
Generasi ke 4, merupakan pengembangan dari teknologi 3G, nama
resmidari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Dibandingkan 3G sistem 4G
mendukung teknologi multimedia yang kebih baik, dimana suara, gambar
dan data akan ditransfer dengan kecepatan yang lebih tinggi dari
generasi sebelumnya. Pada pengembangan 4G merupakan sistem berbasis IP
(Internet Protocol) yang terintergrasi penuh dan diharapkan dapat
menghasilkan kecepatan 100 Mbps hingga 1 Gbps baik dalam maupun luar
ruangan.
Generasi ke 5 (5G). Teknologi terbaru itu dapat memungkinkan
pengguna mengunduh film super high definition (HD) hanya dalam waktu
satu detik.Pasalnya, teknologi anyar ini masih dalam tahap persiapan,
dan akan mulai digunakan secara komersil pada tahun 2020, atau tujuh
tahun dari sekarang.
Kecepatan Transfer Data
Semoga Informasi-Informasi diatas sangat membantu dan bermanfaat untuk anda semua.
Salam Superr.
Referensi :
https://furqonubd.wordpress.com/2013/10/26/media-transmisi/
Langganan:
Postingan (Atom)